ADHD (Adult Attention-Deficit/Hyperactivity Disorder) atau Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktif pada orang dewasa bisa menyebabkan kombinasi masalah yang hadir terus-menerus, seperti sulit memusatkan perhatian, serta memiliki perilaku impulsif dan hiperaktif. ADHD pada orang dewasa menyebabkan seseorang memiliki hubungan sosial yang tidak stabil, memengaruhi kinerja dalam pelajaran atau pekerjaannya, menyebabkan harga diri rendah dan masalah lainnya.

Ketika pasien ADHD menjadi sangat kewalahan akan informasi yang diterima dari lingkungannya, mereka bisa masuk ke dalam situasi di mana mereka bahkan tidak bisa berpikir mengenai apa yang harus dilakukan. Mereka bisa mengalami brain freeze, suatu kondisi yang disebut paralisis ADHD atau kelumpuhan ADHD.

Penyebab Kelumpuhan ADHD

Kelumpuhan ADHD bisa terjadi ketika seseorang dengan ADHD merasa kewalahan oleh situasi yang dialaminya secara fisik atau mental, membuat mereka "membeku". Akibatnya mereka sulit untuk fokus, berpikir, dan melakukan tanggung jawabnya. Hal ini tentunya bisa memengaruhi kehidupan profesional maupun pribadi, karena banyak aktivitas sehari-hari yang memerlukan fokus dan atensi.

Baca Juga: ADHD Tidak Sama dengan Anak Aktif Banyak Energi, Ini Perbedaannya

Tanda-Tanda Kelumpuhan ADHD

Gejala dan keparahan kelumpuhan ADHD setiap orang bisa berbeda-beda. Berikut adalah tanda-tanda umum yang paling sering dialami:

• Kabut otak, suatu kondisi di mana seseorang sulit untuk berpikir jernih dan berkonsentrasi
• Tidak bisa memulai suatu proyek walaupun mengetahui bahwa proyek tersebut memiliki prioritas yang tinggi
• Tdak dapat memprioritaskan dan mengelola suatu tugas
• Mudah terdistraksi dan sulit untuk mempertahankan fokus
• Tidak bisa mendengar secara aktif
• Melompat dari satu tugas ke tugas lainnya
• Otak yang membeku dan tidak berfungsi sebagaimana mestinya
• Mudah tersinggung
• Mengisolasi diri
• Manajemen waktu yang buruk
• Tidak menyadari perubahan waktu
• Perubahan suasana hati yang cepat
• Ketidakmampuan membuat keputusan
• Kelelahan 

Bagaimana Mengatasi Kelumpuhan ADHD

Seperti yang telah diketahui, ADHD bukanlah penyakit yang bisa disembuhkan. Namun, dengan pengobatan dan perawatan, gejala ADHD dapat dikelola dengan baik.

Untuk mengatasi kelumpuhan ADHD, berikut adalah beberapa yang bisa dilakukan :

Membuat jurnal

Membuat catatan atau jurnal adalah salah satu cara yang dapat membantu orang dengan ADHD agar lebih teratur dalam menjalani kegiatan sehari-hari. Jurnal membantu orang dengan ADHD mengurangi kesulitan dalam mengingat hal-hal penting dan mengorganisir pikiran dan kegiatan.

Membagi beban tugas

Membagi beban tugas penting adalah salah satu cara yang dapat membantu orang dengan ADHD agar tidak merasa kewalahan dan lebih efektif dalam menyelesaikan tugas-tugas mereka.

Pecah tugas-tugas besar menjadi tugas-tugas yang lebih kecil. Tugas yang besar dan kompleks dapat terlihat menakutkan dan membuat merasa kewalahan. Dengan memecahnya menjadi tugas-tugas yang lebih kecil, akan lebih mudah dalam mengatasi dan menyelesaikan tugas-tugas tersebut.

Menetapkan waktu

Tetapkan waktu untuk menyelesaikan satu per satu tugas saja. Bagi orang pada umumnya mungkin hal ini tidak terlalu efektif, namun bagi orang dengan ADHD ini adalah cara yang mudah untuk memahami cara terbaik dalam menangani pekerjaan tertentu.

Tidak menuntut kesempurnaan

Orang dewasa dengan ADHD bisa tampak seperti seorang yang pemalas. Faktanya, orang dengan ADHD memang mengalami kesulitan dalam berkonsentrasi pada satu hal atau, bahkan memecah konsentrasi pada beberapa hal sekaligus.

Untuk itu dalam melakukan sesuatu pekerjaan tidak perlu menuntut sebuah kesempurnaan. Keseimbangan adalah kunci dalam mencegah kelumpuhan ADHD.

Baca Juga: Sering Dikira Sama, Ini Perbedaan ADHD dan Autisme

Memberikan motivasi dan pujian

Memberikan motivasi dan pujian pada orang dengan ADHD setelah menyelesaikan tugas dapat memberikan dampak yang positif pada kepercayaan diri dan motivasi mereka untuk melakukan tugas-tugas berikutnya.

Berikan pujian yang spesifik dan jelas terkait dengan tugas yang telah diselesaikan. Jangan terlalu mengkritik atau mempermasalahkan kesalahan. Kritik yang berlebihan atau terlalu fokus pada kesalahan dapat membuat mereka merasa putus asa dan tidak termotivasi untuk mencoba lagi.

Langkah terbaik untuk mencegah kelumpuhan ADHD adalah dengan mendapatkan pengobatan dan perawatan rutin. Konsultasikan dengan dokter apabila Anda mengalami hambatan dalam mengatasi gejala ADHD. Konsultasi bisa dilakukan melalui aplikasi AI Care bersama dengan dokter ahli.

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!